Pernyataan tersebut dikeluarkan Direktur Umum Real Madrid Jose Angel Sanchez, menyusul krisis ekonomi global yang sedang melanda dunia.
Kekhawatiran sempat muncul mengingat beberapa perusahaan yang menjadi sponsor klub bangkrut karena krisis tersebut. Perusahaan asuransi AIG yang mensponsori Manchester United misalnya, walau pihak 'Setan Merah' sempat mengklaim tak terkena imbas krisis ini.
Situasi ini juga terjadi di Real Madrid. Sebagaimana dilansir AFP, Sabtu (11/10/2008) Madrid tak terpengaruh dengan gejolak ekonomi dunia yang sedang terjadi.
"Real Madrid ada dalam situasi ekonomi dan keuangan yang baik. Kami berada di urutan atas rangking dunia untuk pendapatan klub sepakbola," ucap Sanchez pada stasiun televisi setempat.
Sebuah pusat bisnis di London menyebut Real Madrid mendapat keuntungan bersih sebesar 97 juta euro atau sekitar Rp 1,284 triliun pada musim kompetisi lalu. Jumlah tersebut naik 40 persen dari pendapatannya di musim kompetisi 2006/07.
"Ini tak mudah, mengingat belum banyak institusi atau perusahaan asal Spanyol yang berhasil masuk dalam peringkat atas daftar pendapatan di masing-masing sektor," tukasnya.
Raihan ini membuat Madrid menempati posisi pertama klub dengan pendapatan terbesar. Sementara MU, Barcelona, Chelsea dan Arsenal mengikuti di belakangnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar